Tugas Pembahasan Soal Geografi

Pembahasan dari https://portalgeograf.blogspot.com/search?q=bioma&m=1 nomor 10, 37-46
10. Terumbu karang tumbuh dari hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan zat kapur. Hewan tersebut disebut....
A. Alga
B. Polip
C. Teripang
D. Ubur-ubur
E. Ikan badut

Pembahasan :

Terumbu karang adalah suatu ekosistem di dasar laut tropis yang terutama dibangun oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti mollusca, crustacea, echinodermata, polychaeta, porifera, tunicata dan biota lainnya yang hidup bebas di perairan sekitarnya termasuk jenis-jenis plankton dan ikan (Anonim 2008).

Ekosistem terumbu karang terbagi atas karang keras dan lunak. Karang batu adalah karang yang keras disebabkan oleh adanya zat kapur yang dihasilkan oleh hewan karang.  Melalui proses yang sangat lama, hewan karang yang kecil (polip) membentuk koloni karang yang kental, yang sebenarnya terdiri atas ribuan individu polip.  Karang batu ini menjadi pembentuk utama ekosistem terumbu karang.  Walaupun terlihat sangat kuat dan kokoh, karang sebenarnya sangat rapuh, mudah hancur dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan (Sondakh 2004).

Faktor-faktor fisika-kimia yang diketahui dapat mempengaruhi kehidupan dan/atau laju pertumbuhan karang, antara lain adalah suhu, kedalaman, cahaya matahari, salinitas, kekeruhan, substrat dan pergerakan massa air (Anonim, 2006a). Kondisi alam yang cocok untuk pertumbuhan karang diantaranya adalah pada perairan yang bertemperatur antara 18 – 30oC, kedalaman air kurang dari 50 meter, salinitas air laut 30 – 36 permil (‰), laju sedimentasi relatif rendah dengan perairan yang relatif jernih, pergerakan air/arus yang cukup, perairan yang bebas dari pencemaran, dan substrat yang keras (Sukrama  2001).

Dalam kehidupannya karang hermatifik berasosiasi dengan zooxanthellae (simbiosis mutualistik) yang menghasilkan bahan organik. Disamping itu karang juga memakan plankton untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Londo 2006).

Polip karang bersimbiosis dengan alga bersel tunggal (monocelluler), yang terdapat dalam jaringan endoderm karang. Alga ini termasuk dalam dinoflagellata marga symbiodinium yang mempunyai klorofil untuk proses fotosintesis. Alga ini dapat disebut sebagai zooxanthellae.  Zooxanthellae mendapatkan keuntungan karena mendapat tempat tinggal yang aman di dalam tubuh polip karang keras. Sedangkan polip karang keras mendapatkan keuntungan karena mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis alga yaitu oksigen dan energi.  Hasil metabolisme makanan dari karang diambil zooxanthellae untuk proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari, kemudian hasilnya dimanfaatkan polip karang.  Dengan demikian keduanya saling ketergantungan dan tidak dapat bertahan hidup tanpa ada salah satunya (M’Boy 2013).  Zooxanthellae adalah salah satu penyusun karang yang paling penting. Tanpa peran zooxanthellae terumbu karang tidak akan terbentuk karena polip karang keras tidak akan dapat hidup tanpa zooxanthellae (Rifky 2008).

Di dalam jaringan hewan karang batu terdapat alga simbiotik (zooxanthellae) yang hidup dan bekerja sama yang saling menguntungkan (mutualistik) dengan hewan karang, dimana lewat proses fotosintesa alga tersebut - karang batu dapat bertumbuh dan menghasilkan kapur (kalsium karbonat) untuk pembentukan terumbu. Untuk melakukan fotosintesa zooxanthellae membutuhkan cahaya matahari, sehingga ekosistem ini hanya dapat berkembang di daerah yang beriklim panas dan mempunyai perairan yang jernih (Azhar 2003).  Terumbu karang dapat mentolerir suhu sekitar 36 - 40ºC (Nybakken 1992).  Randall (1983) mengemukakan bahwa suhu optimal untuk pertumbuhan karang berkisar antara 23 – 30oC, dan di bawah 18oC dapat menghambat pertumbuhan karang bahkan dapat menyebabkan kematian.

37. Jenis mamalia yang dilindungi oleh Undang-undang dan dibentuk kawasan khusus sebagai tempat tinggalnya di Tanjung Puting, Kalimantan ialah …
A. Siamang
B. Trenggiling
C. Kukang
D. Babi hutan
E. Orang utan

Pembahasan : 

Orangutan sendiri dibagi menjadi 2 spesies yaitu Pongo pygmaeus yang hidup di Kalimantan dan Pongo abelii yang ada di Sumatra. Populasi orangutan kian hari kian berkurang, bahkan dalam 20 tahun terakhir populasi orangutan Kalimantan telah berkurang hingga 55%. Orangutan Sumatera masuk dalam kategori sangat terancam punah karena populasinya tinggal 7.500 individu di alam. Sementara orangutan Kalimantan masuk dalam kategori terancam punah dan tersisa 57.000 individu. Beberapa penyebab berkurangnya populasi orangutan diantaranya adalah praktik perburuan dan pembalakan liar, alihnya fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit, perubahan iklim, serta kebakaran hutan. 
Keunikan Orangutan
Orang utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Makanan orang utan antara lain adalah kulit pohon, dedaunan, bunga, beberapa jenis serangga dan buah-buahan. Berat orangutan jantan sekitar 50-90 kg, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 30-50 kg. Orangutan dapat bergerak cepat dari pohon ke pohon dengan cara berayun pada cabang-cabang pohon.

38. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialah
A. Gajah, orang utan dan komodo
B. Biawak, kijang dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru dan kadal
D. Burung Maleo, komodo dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa dan dan gajah

Pembahasan : 
Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna Kepulauan Wallacea atau cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering disebut sebagai wilayah fauna peralihan, yaitu wilayah yang memisahkan antara wilayah fauna Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur. Wilayah fauna Indonesia Tengah meliputi daerah:
  1. Pulau Sulawesi
  2. Pulau Timor
  3. Kepulauan Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya

sebaran-fauna-indonesia.jpg
Wilayah fauna Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan Garis Webber. Garis Wallace memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Barat. Garis Webber memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang tarsius, monyet saba, kuda, sapi dan banteng.

anoa-babirusa-monyet-hitam.jpg
Anoa - babirusa - monyet hitam

duyung-saba-kuskus-tarsius.jpg
Ikan Duyung - Monyet Saba - Kuskus - Tarsius

kuda.jpg
Kuda Sumba - kuda liar di pulau Sumba
2. Reptil, meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular dan reptil raksasa khas Indonesia yaitu komodo

komodo_dragon_04tfk.jpg
Komodo - Reptil raksasa asli Indonesia yang merupakan hewan endemik yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya
3. Amfibia, meliputi katak air, katak pohon dan katak terbang

katak-pohon-air-terbang.jpg
Katak Pohon - Katak Air - Katak Terbang
4. Berbagai macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakaktua, nuri dan merpati.

39. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Flora dan Fauna dengan berbagai cara. Usaha untuk membentuk kawasan secara khusus melindungi satwa tertentu disebut dengan …
A. Suaka margasatwa 
B. Taman Nasional
C. Suaka alam
D. Cagar alam
E. Cagar satwa

Pembahasan :
Cagar Alam
Cagar alam adalah wilayah yang di dalamnya ada tumbuhan, hewan, atau ekosistem yang khas. Sesuatu yang ada di cagar alam akan dibiarkan berkembang secara alami.
Supaya tidak terganggu oleh manusia, cagar alam biasanya dilindungi secara ketat. Karena itu, kegiatan wisata dan kegiatan komersial sangat dilarang di cagar alam.
Kita bisa masuk ke cagar alam. Namun, sebelum masuk, kita harus memiliki surat izin khusus terlebih dahulu. Tanpa surat izin khusus itu kita tidak akan bisa masuk.

Suaka margasatwa
Suaka margasatwa adalah wilayah yang digunakan untuk melindungi satwa-satwa yang sudah terancam punah, misalnya gajah. Suaka margasatwa juga digunakan untuk merawat dan mengembangbiakkan hewan yang sudah terancam punah itu.

Taman nasional agak mirip dengan cagar alam. Di dalam kawasan ini ada tumbuhan, hewan, atau ekosistem yang khas.
Bedanya, taman nasional masih boleh dikunjungi untuk tujuan penelitian, pendidikan, rekreasi, dan pariwisata.

40. Pada peta dibawah ini, wilayah yang berwarna hijau termasuk ke dalam pembagian fauna di dunia wilayah.....
Neartic+map.png
A. neotropik
B. ethiopian
C. nearctik
D. oriental
E. paleartik

Pembahasan :
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
  1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
  2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
  3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
  4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.

kalkun2.jpg
Kalkun


antelop.jpg
Antelop

burung-biru.jpg
Burung Biru

bison.jpg
Bison

karibou.jpg
Karibou

muskox2.jpg
Muskox

salamander_pseudotriton_mlr.jpg
Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan

41. Jenis tumbuhan konifer dengan daun seperti jarum adalah ciri khas dari bioma......
Taiga+%28coniferous%29+Hutan+Boreal.jpg
A. Sabana
B. taiga
C. Hutan hujan tropis
D. tundra
E. Hutan gugur

Pembahasan :
Bioma Taiga terletak pada wilayah iklim subtropis dengan letak astronomisnya adalah 60º sampai 70º garis Lintang Utara atau garis Lintang Selatan. Bioma Taiga menempati wilayah mulai dari perbatasan dengan wilayah bioma tundra sampai sekitar 800 km ke sebelah selatan. Bioma ini banyak ditemukan pada wilayah bumi bagian utara misalnya seperti di Rusia, Siberia, Alaska dan Kanada. Bioma Taiga ini merupakan bioma yang memiliki wilayah terluas dibandingkan dengan bioma – bioma yang ada di bumi ini yang wilayahnya melintasi Amerika Utara bagian Utara dan Eurasia hingga perbatasan selatan tundra Arktik.

Ciri – ciri yang ada pada Bioma Taiga antara lain:
  • Bioma Taiga berada pada iklim subtropis
  • Memiliki curah hujan sekitar 35 – 40 cm/  tahun
  • Tumbuhan yang tumbuh pada bioma ini berjenis homogen karena hanya terdiri dari satu spesies pohon saja, dominannya yaitu tumbuhan konifer yang mampu bertahan terhadap suhu yang dingin
  • Bentuk daun dari tumbuhan yang hidup pada Bioma Taiga berbentuk seperti jarum dan berlapis zat lilin yang berfungsi untuk pertahanan terhadap kekeringan
  • Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas, yaitu sekitar 3 – 6 bulan
  • Perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
  • Selama musim dingin, terjadi hujan salju yang lebat
  • Musim dingin mempunyai durasi yang cukup panjang, sedangkan musim kemarau sangat singkat
  • Pada musim dingin lantai hutan tertutup es akibat turunnya salju yang lapisannya dapat mencapai 2 meter dibawah permukaan tanah
  • Suhu yang dingin menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang sehingga lingkungan menjadi sangat lembab
  • Suhu pada musim panas berkisar antara -7° C sampai 21° C
  • Suhu pada musim dingin berkisar antara -54° C sampai -1° C
  • Merupakan daerah resapan air
  • Tanah pada Bioma Taiga merupakan tanah yang asam
  • Tumbuhan yang ada di Taiga ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun meskipun pada waktu itu adalah musim dingin dengan suhu yang sangat rendah
  • Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan
Komponen Bioma Taiga
Didalam wilayah Bioma Taiga terdapat komponen – komponen penyusun yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, diantaranya yaitu :
  1. Komponen Biotik, yaitu terdiri dari tumbuhan, hewan dan pengurai,
  2. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari air, udara, cahaya, jenis – jenis tanah dan suhu.

42. Ciri dari bioma hutan hujan tropis adalah......
A. Tumbuh di daerah 4 musim, daun meranggas pada musim dingin
B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopi
D. Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum

Pembahasan :
Bioma hutan hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang memiliki iklim di Indonesia seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Curah hujan di daerah ini sangat tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahunnya tanpa henti. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis ini sangat bersahabat bagi flora dan fauna di dalamnya. Karena keramahan alamnya ini sehingga membuat jumlah flora dan fauanya sangat banyak dan heterogen. Diperkirakan jumlah flora yang hidup di bioma hutan hujan tropis mencapai angka 3000 jenis spesies. Rata-rata pohonnya memilki daun hijau karena pembentukan klorofil yang sempurna.

Bioma hutan hujan tropis juga memiliki fungsi jenis hutan seperti :
hutan+hujan+tropis+2.jpg
Kelembapan udaranya sangat tinggi karena sinar matahari banyak namun tidak bisa mencapai tanah karena lebatnya daun yang ada di bioma hutan hujan tropis ini. jenis anggrek, lumut, tumbuhan merambat sangat banyak ditemukan di bioma ini. persebaran bioma ini di Indonesia meliputi daerah sumatera, Kalimantan, papua, jawa dan Sulawesi. Untuk persebarannya di dunia meliputi brasil (hutan amazon), india, Malaysia, Thailand, karibia, dan amerika tengah (negara bagian florida).

Ciri-ciri hutan hujan tropis:
  1. Memiliki curah hujan yang tinggi, setidaknya lebih dari 2000 mm per tahun , dengan jumlah air yang sangat melimpah ini perlu diwaspadai jika hutan sudah mulai gundul karena bisa terjadi banjir.
  2. Pohonnya memiliki ketinggian mencapai 20 hingga 40 meter bahkan ada yang mencapai 60 m
  3. Sinar matahari tersedia sepanjang tahun namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke dalam tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.
  4. Pohon memiliki daun yang lebat dan hijau sepanjang tahun
  5. Memiliki iklim kecil pada lingkungan sekitar permukaan tanah
  6. Terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan.
  7. Pohon yang memiliki kayu awet dan kuat biasanya tumbuh pada bioma hutan hujan tropis ini.

43. Yang termasuk hewan tipe peralihan adalah sebagai berikut . . .
A. Cendrawasih, koala, burung kasuari               
B. Anoa, burung maleo, komodo
C. Harimau, badak, gajah                                          
D. Anoa, komodo, badak
E. Anoa, jerapah, orang utan

Pembahasan :
Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di kawasan ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia.

Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:

fauna-peralihan.jpg
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke atas.
3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga kera hantu.
4. Rangkong sulawesi
5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.

44. Burung Kasuari merupakan hewan tipe . . .
A. Peralihan
B. papua
C. Asiatis
D. Australis
E. Oriental

Pembahasan :
Fauna Australis menempati wilayah Indonesia bagian Timur seperti Kepulauan di Papua dan Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar. Ciri yang paling khas di kawasan ini adalah mamalia berkantong.

Beberapa jenis fauna Australis antara lain:
fauna-australis.jpg
1. Kanguru  
2. Kuskus merupakan keluarga possum yaitu hewan berkantong khas Australia dan terdapat di Papua.
3. Burung Cendrawasih yang dominan terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
4. Burung kasuari
5. Burung kakatua 
6. Landak Papua

45. Flora endemik yang dapat ditemui di daerah Papua adalah . . .
A. Matoa
B. raflesia
C. Eboni
D. kayu manis
E. Meranti

Pembahasan :
Papua merupakan pulau paling timur di wilayah Indonesia yang memiliki iklim lembab (Af) dengan curah hujan tinggi sama seperti di Indonesia bagian barat. Vegetasi di papua tumbuh pada hutan tropis. Salah satu keunikan hutan hujan tropis di wilayah ini adalah selelu ditutupi kabut yang mengindikasikan bahwa hutan di pulau Papua memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Di wilayah ini memiliki pohon khas, yaitu Eucalyptus seperti yang ada di daerah Queensland, Australia Utara.

eucalyptus.jpg
Eucalyptus

Selain pohon Eucalyptus tersebut juga terdapat jenis tumbuhan khas yang menjadi maskot Flora daerah Papua, yaitu Matoa (Pometia pinnata)

pohon-matoa-tree_pometia_pinnata.jpg
3. Hutan Bakau atau Mangrove adalah hutan yang tumbuh di pantai berlumpur. Hutan bakau banyak ditemui di pantai Papau, dan daerah lain seperti Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. 
8359756_201604300140120928.png

4. Agatis Alba adalah jenis tanaman conifera yang banyak di jumpai di daerah Papua (dataran tinggi). 
8359756_201604300140310973.png

5. Pohon Sagu dan Nipah merupakan tanaman yang terdapat di dataran rendah Papua dan sekitarnya
8359756_201604300140450257.png

46. Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah . . .
A. hutan hujan tropis 
B. hutan bakau
C. hutan musin
D. sabana
E. gurun

Pembahasan : 
hutan_sabana_savanna_forest.jpg
Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).

Ciri-ciri bioma sabana:
  1. Terdapat di daerah katulistiwa
  2. Curah hujan sedikit antara 100 hingga 150 mm saja per tahun
  3. Curah hujan tidak terlalu banyak namun juga tidak terlalu sedikit
  4. Memiliki drainase yang cuku baik
  5. Air di dalam tanah cukup untuk kehidupan flora dan fauna
  6. Suhu udara tidak terlalu ekstrim
  7. Kelembapan udara agak kering

Comments